Selasa, April 10, 2012

Pengalaman Pindah Hosting WordPress dari Hawkhost ke Hostgator


Yap, akhirnya merasakan juga tinggal di kos-kosan host buaya aka Hostgator setelah sebelumnya nge-kost nge-host di Hawkhost. Sebenernya, perpindahan ini bukan karena saya ditendang oleh ibu kost Hawkhost tapi memang pengen nyoba kekuatan Hostgator buat maen2 autoblog :lol: . Dari pada nanti ditendang Hawkhost kan bisa berabe soalnya beberapa blog utama ada disono :mrgreen: Meskipun inti dari pindahan hosting itu cuman 2 yaitu: perpindahan file2 web dan database, tapi tetep saja (karena saya yang nyubitol ini) harus cari2 tutorial ato referensi kesana-kemari agar dapet cara yang lebih efisien dan efektif, “Lebih cepat lebih baik“, kata Pak JK :lol:
Dan sebenernya lagi, dulu juga pernah pindahan hosting tapi hasilnya berantakan wuahahaa… :( Makanya kali ini (ato kali kemaren) sebelumnya saya cari2 info dulu gimana supaya perpindahan ini lancar, nggak berantakan, nggak ada yg error, dan webnya nggak down. FYI, pada perpindahan yg pertama dulu web saya sempet down karena banyak yg error :mrgreen:
Dari sekian hasil SERP Google dg keyword “Cara pindah hosting wordpress” ato “Cara memindahkan hosting wordpress” dan lain-lain..dan lain-lain akhirnya dapat juga tutorial yg cukup sederhana dan kayaknya cukup cepet (pada akhirnya sementara saya simpulkan cukup :mrgreen: ). Tapi sempet juga masuk ke halaman AGC wkwkw :lol: thumbs up buat ownernya….*naseeb…masih kejebur juga :(


Ok blogger and reader, inilah cara yg saya lakukan kemaren (saya bagi jadi dua: Backup di host lama dan Restore di host baru) :
1. Proses backup di host lama.

  • Masuk ke akun Cpanel dan masuk ke tool File Manager, tentunya langsung masuk aja ke folder domain yg akan dipindahkan (3 kali kata “masuk” tak sebut :lol: )
  • Langsung pilih/centang aja folder wp-content. Setelah dicentang trus klik Compress (ada dibagian atas) dan berikan nama file hasil kompresan tadi.
  • Kalo prosesnya berhasil maka akan terbentuk file hasil kompresan, download aja langsung file tersebut untuk disimpan di kompi kita.
  • Sekarang kita backup database, caranya dari akun Cpanel klik tool Backups. Lanjut untuk klik nama database yang akan dibackup dan download.
  • Bagi seorang webmaster pendatang baru bisa jadi lupa dengan nama database yang berkaitan dengan WordPress yg kita pindahkan terlebih jika WordPress/databasenya bejibun. Kalo ente lupa, buka aja file wp-config.php nanti nama databasenya ada disitu. File ini terletak di folder domain (home) kita.
  • OK, sampai disini kita telah mendapatkan 2 file backup, yaitu: backup folder wp-content(dalam bentuk kompresan) dan backup database. Sekarang langsung lanjut ke proses restore di host baru.
  • Oia, untuk mengecek file kompres wp-content tadi corrupt ato nggak, cukup dicoba ekstrak aja..kalo berhasil berarti nggak koruptor kayak gayus corrupt.
2. Proses restore di host baru
  • Langsung masuk saja ke akun Cpanel, tentu sebelumnya domain yang akan dipindahkan telah ditambahkan melalui tool Add-on Domain (kalo bukan domain utama di hosting yang baru).
  • Install WordPress melalui tool Fantastico seperti biasanya.
  • Sekarang masuk ke tool File Manager di Cpanel dan upload file kompres wp-content kita tadi. (tetep dalam kondisi terkompres)
  • Lanjut untuk menghapus folder wp-content, setelah terhapus klik file kompres wp-content dan klik tombol Extract.
  • Sekarang kita telah memiliki file2 web sesuai dengan yg ada di host lama, jadi lanjut ke proses restore database.
  • Restore database dapat dilakukan melalui tool PhpMyAdmin.
  • Pilih nama database yang berelasi dengan domain wordpress baru kita, lalu drop semua tabel yang ada.
  • Setelah semua tabel terhapus, langsung restore file backup database dari host lama ke database ini.
  • Done, selesai saudara2!
Beberapa catatan yang cukup penting:
  • Kemaren sebelum DNS propagation selesai, memang blog saya bisa diakses tetapi hanya dihalaman home dan ketika masuk ke single page langsung eror. Solusinya: update permalik dengan masuk ke menu permalink dan cukup simpan lagi.
  • Biasanya waktu nunggu DNS propagation akan memakan waktu 1-2 hari, solusinya bisa buka blog lewat opera mini maka hanya beberapa jam saja kita sudah bisa mengakses domain yg di host baru.
  • Untuk mengakses domain di host baru secepatnya, selain bisa menggunakan opera mini juga bisa dilakukan dengan mengedit file hosts di system windows kita, banyak tutorialnya dan silahkan googling :D
  • Jadi, inti dari cara ini adalah kita hanya melakukan backup file di wp-content dan database host lama.
  • Setelah semuanya selesai, edit ulang folder upload yang di host baru (menu Setting –>> Media)
Sekian dulu berbagi pengalamannya, ntar kalo ada yang keinget dan belum disampekan akan saya update lagi :mrgree:

Sumber : http://www.anasae.com/pengalaman-pindah-hosting-wordpress-dari-hawkhost-ke-hostgator.html

3 komentar:

Maulana mengatakan...

Cool, makasih infonya bos

obat penyakit akut mengatakan...

wah mantep banget ...
infonya ok punya...

coconut for skin beauty mengatakan...

gan... terimakasih infonya,

gan ijin tanya dikit, kalo ane webhost pake hawk tapi domain pake freenom, kira2 berapa lama ya propagansi nya

Posting Komentar

 
Design by Automotive | Edited by martcomp.blogspot.com